Proses Pembuatan Kubah Masjid
Pengertian kubah masjid menurut wikipedia Indonesia adalah atap atau penutup untuk bangunan sisi atas masjid kubah masjid pada masa modern ini tampak bagus serta megah karna bentuk nya yang besar dan desain nya yang begitu bagus membuat masjid tampak megah. Kubah masjid memiliki berbagai jenis dan bentuk. Berikut step atau proses pembuatan kubah masjid.

1. Menentukan design Kubah
Membuat desain kubah masjid sangatlah penting. Membuat model kubah dalam proses pembuatan kubah masjid sangat berpengaruh dalam hasil kubah yang akan kita inginkan. Pembuatan design menggunakan komputer dengan mudah mengoptimasi material sesuai dengan pembebananya yang selanjutnya diolah untuk mendapatkan dimensi komponen yang sesuai.
2. Menentukan bahan Kubah
Beberapa bahan yang biasa digunakan dalam proses pembuatan kubah masjid, antara lain :

Bahan Beton / GRC
Kubah jenis ini sudah ada sejak tempo dulu. Kelebihan kubah bahan beton dari segi ketahanannya. kubah jenis ini sangat kuat dan kokoh, hal ini terbukti dari banyaknya kubah masjid-masjid bersejarah terbuat dari bahan beton yang masih bisa kita lihat sampai saat ini walaupun usianya sudah ratusan bahkan ribuan tahun. Seiring perkembangan, muncul bahan beton fiber atau yang lebih dikenal dengan GRC (Glassfibre Reinforce Concrete). GRC merupakan alternatif atau pengganti bahan beton bertulang agar tampilan kubah menjadi lebih indah dan megah. Kelebihan menggunakan GRC adalah massa kubah menjadi lebih ringan karena bahan dari GRC yang merupakan jenis beton fiber yang mempunyai penguat serat berupa fiberglasss. Selain itu kubah akan lebih kokoh dan tahan lama pengerjaannya juga lebih mudah.

Bahan Enamel dan Galvalum
Jenis bahan ini sering menjadi pilihan masyarakat jaman sekarang, karena bahan ini lebih ringan, sangat mudah di dapat, harga murah, dan praktis. Selain itu kubah dengan bahan jenis ini warna catnya tidak mudah pudar, mempunyai daya rekat yang fleksibel, anti rayap, dan bisa menetralkan cuaca panas.

Bahan Stainless
Selain dari kedua bahan diatas, bahan stainless juga menjadi tren saat ini. Kelebihan utama pembuatan kubah dari bahan jenis ini adalah tidak mebutuhkan perawatan khusus, model bervariasi, tahan lama, awet, ringan tetapi kuat. Warna yang mengkilat, tidak karat atau pudar, dan anti rayap.
3. Tahap Pembangunan

1. Membuat kerangka kubah
Bahan-bahan dalam pembuatan rangka kubah seperti pipa, hollow dsb dipersiapkan dan disesuaikan baik ketebalan maupun ukurannya. Kemudian pipa atau hollow tadi perlahan-lahan agar tidak patah atau rusak di roll menggunakan mesin roll untuk mendapatkan kelengkungan yang diinginkan. Pembuatan rangka kubah ini harus disesuaikan dengan design gambar yang telah kita buat dan banyaknya dudukan panel yang dipasang harus disesuaikan dengan besarnya ukuran panel Kubah Masjidnya.

2. Pemasangan Panel
Setelah pembuatan rangka kubah selesai maka tahap berikuntnya adalah pemasangan panel kubah. Sebagai contoh menggunakan bahan dari enamel atau galvium. Tahap pertama adalah pemotongan plat menjadi bentuk lembaran. Plat di potong sesuai ukuran untuk membentuk panel yang di diinginkan menggunakan mesin hidrolis dan kemudian di gerinda pada pinggir-pinggirnya agar rapih dan tidak tajam. Plat yang sudah di potong kemudian ditekuk menggunakan mesin khusus untuk menekuk sesuai kelengkungan ukuran panel atap yang diinginkan. Kemudian dipasang dengan cara pengelasan. Setelah selesai sisa-sisa las kita rapihkan dengan cara menggerinda.

3. Pemasangan plafon kubah
Penambahan plafon kubah tidak hanya bertujuan untuk membuat kubah terlihat lebih rapih, indah dan mewah, namun juga untuk melindungi masjid dari kebocoran dari hujan.

4. Pewarnaan kubah
Setelah panel terpasang rapih, proses selanjutnya pewarnaan pada kubah. Sebelum proses pawarnaan, sebaiknya kubah di bersihkan terlebih dahulu. Ada 2 pilihan cara pemberian warna, yaitu dengan metode celup dan dengan metode semprot.

5. Aksesoris Kubah
Asesoris kubah pada bagian luar bisa kita lihat berupa bentuk bulan sabit, bintang, tulisan Allah yang di letakkan pada bagian ujung tertinggi kubah.